Dokter mata di Bali kini memperkenalkan teknologi baru untuk mengatasi kelainan refraksi, yaitu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh bentuk atau panjang mata yang tidak normal. Teknologi ini memberikan harapan baru bagi para pasien yang mengalami masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.
Dokter mata yang menggunakan teknologi ini biasanya dilengkapi dengan peralatan canggih seperti laser excimer atau phakic intraocular lens (IOL). Dengan menggunakan teknologi ini, dokter mata dapat melakukan prosedur operasi mata untuk memperbaiki kelainan refraksi dengan hasil yang lebih presisi dan cepat.
Salah satu dokter mata di Bali yang menggunakan teknologi baru ini adalah dr. I Gusti Ngurah Putu Surya Dharma, SpM. Dia telah berhasil melakukan berbagai jenis operasi mata untuk mengatasi kelainan refraksi dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Menurut dr. Surya, teknologi baru ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan pemulihan yang lebih cepat. Dengan adanya teknologi ini, pasien tidak perlu lagi bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas.
Bagi para pasien yang ingin melakukan operasi mata untuk mengatasi kelainan refraksi, dr. Surya menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata yang berpengalaman dan menggunakan teknologi terbaru. Hal ini penting untuk memastikan bahwa prosedur operasi mata dilakukan dengan aman dan efektif.
Dengan adanya teknologi baru untuk mengatasi kelainan refraksi, para pasien di Bali kini memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan perawatan mata yang berkualitas. Semoga dengan adanya teknologi ini, semakin banyak orang yang dapat menikmati penglihatan yang jernih dan sehat.
