Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mengumumkan program Inovasi Humaniora dan Aplikasi (IHA) yang bertujuan untuk menyalakan obor “curiosity” pada generasi muda. Program ini diharapkan dapat membantu membangkitkan semangat penelitian dan inovasi di kalangan anak muda Indonesia.
IHA merupakan inisiatif yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kementerian Riset dan Teknologi, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan dalam bidang humaniora dan aplikasi.
Salah satu tujuan utama dari program IHA adalah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu atau “curiosity” pada generasi muda. Dengan menyalakan obor “curiosity” ini, diharapkan anak muda Indonesia akan lebih termotivasi untuk mengeksplorasi berbagai ide dan konsep baru, serta mengembangkan solusi inovatif untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa program IHA merupakan langkah penting dalam memajukan pendidikan dan inovasi di Indonesia. Dengan memberikan dukungan kepada generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang humaniora dan aplikasi, diharapkan Indonesia akan mampu menciptakan inovasi-inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan negara.
Para peserta program IHA akan mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengikuti pelatihan, workshop, dan kompetisi yang akan membantu mereka mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif. Melalui program ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang memiliki kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan solusi-solusi baru untuk memajukan bangsa dan negara.
Dengan adanya program IHA, diharapkan anak muda Indonesia akan semakin termotivasi untuk menjadi agen perubahan yang dapat membawa kemajuan bagi Indonesia. Melalui penyalakan obor “curiosity” ini, diharapkan generasi muda akan menjadi generasi yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat global.
