Metformin merupakan obat yang sering digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa metformin juga memiliki potensi untuk mencegah perkembangan kanker darah.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa penggunaan metformin secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker darah, atau leukemia. Leukemia merupakan jenis kanker darah yang menyerang sel-sel darah putih dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 100.000 pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan metformin selama kurang lebih 10 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan metformin memiliki risiko lebih rendah untuk terkena leukemia dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakan obat tersebut.
Metformin diyakini memiliki efek anti-kanker karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang proses apoptosis, yaitu kematian sel kanker secara alami. Selain itu, metformin juga diketahui dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering kali menjadi pemicu perkembangan kanker.
Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi metformin sebagai pencegahan kanker darah. Selain itu, pasien diabetes tipe 2 juga disarankan untuk tetap menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau kadar gula darah secara rutin.
Dengan temuan ini, diharapkan metformin dapat menjadi pilihan terapi yang efektif dalam mencegah perkembangan kanker darah, serta memberikan manfaat tambahan bagi penderita diabetes tipe 2. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami lebih dalam mekanisme kerja metformin dalam mencegah kanker darah.