Hari Raya Idul Fitri atau lebih dikenal dengan Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain sebagai momen untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi dan saling memberikan maaf antara sesama.
Salah satu tradisi yang sudah menjadi kebiasaan di Indonesia saat Lebaran adalah memberikan amplop berisi uang sebagai tanda kasih sayang kepada keluarga, tetangga, dan kerabat. Namun, membuat amplop Lebaran tidak selalu harus dilakukan dengan cara yang biasa dan membosankan. Anda bisa mencoba membuat amplop Lebaran sambil menunggu bedug ala Tira Anisya.
Tira Anisya adalah seorang seniman kertas yang terkenal dengan karyanya yang kreatif dan unik. Dia sering membuat berbagai macam karya seni dari kertas, seperti origami, quilling, dan lain sebagainya. Salah satu karyanya yang menarik adalah amplop Lebaran yang dibuat dengan teknik quilling.
Quilling adalah seni melipat dan menggulung kertas untuk membuat berbagai bentuk dan pola yang indah. Anda bisa mencoba membuat amplop Lebaran dengan teknik quilling seperti yang dilakukan oleh Tira Anisya. Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu memotong kertas warna-warni menjadi strip-tipis dan melilitkannya untuk membentuk pola yang diinginkan.
Selama menunggu bedug di malam takbiran, Anda bisa mencoba membuat amplop Lebaran sambil menikmati suasana yang penuh kekhidmatan. Dengan begitu, Anda tidak hanya bisa menghabiskan waktu dengan hal yang bermanfaat, tetapi juga bisa memberikan amplop Lebaran yang unik dan berkesan kepada orang-orang terdekat.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat amplop Lebaran sambil menunggu bedug ala Tira Anisya. Siapa tahu, karya seni kertas Anda bisa menjadi perhatian dan kebanggaan bagi orang-orang di sekitar Anda. Selamat mencoba dan selamat merayakan Idul Fitri!
