Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kebiasaan yang bisa merugikan bagi kesehatan mental seseorang. Terlalu banyak memikirkan suatu masalah bisa membuat seseorang stres, cemas, dan bahkan depresi. Untuk mengatasi kebiasaan overthinking, ada beberapa teknik yang efektif yang dapat dipelajari dari budaya Jepang.
1. Shinrin-yoku (Forest bathing)
Salah satu teknik yang efektif untuk menghentikan overthinking adalah dengan melakukan shinrin-yoku atau forest bathing. Teknik ini melibatkan aktivitas sederhana seperti berjalan-jalan di hutan atau taman, dan menyatu dengan alam. Dengan berada di tengah-tengah alam, pikiran kita bisa menjadi lebih tenang dan fokus pada keindahan alam tersebut.
2. Ikebana (Seni merangkai bunga)
Ikebana adalah seni merangkai bunga yang berasal dari Jepang. Melalui kegiatan ini, seseorang bisa fokus pada kegiatan yang kreatif dan membebaskan pikiran dari overthinking. Merangkai bunga dengan penuh perhatian dan kesabaran dapat membantu mengalihkan pikiran dari masalah yang sedang dipikirkan.
3. Zazen (Meditasi)
Teknik meditasi seperti zazen juga dapat membantu menghentikan overthinking. Dengan duduk dalam posisi yang benar dan fokus pada pernapasan, seseorang dapat meredakan stres dan kecemasan yang muncul akibat overthinking. Meditasi juga dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan mengendalikan pikiran yang terlalu aktif.
4. Kintsugi (Seni memperbaiki keramik pecah)
Kintsugi adalah seni memperbaiki keramik pecah dengan emas atau perak. Melalui seni ini, seseorang diajarkan untuk melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan dan menerima diri sendiri apa adanya. Melibatkan diri dalam kegiatan yang kreatif seperti kintsugi dapat membantu mengalihkan pikiran dari overthinking dan mengembangkan rasa syukur.
5. Wabi-sabi (Filosofi keindahan dalam kesederhanaan)
Wabi-sabi adalah filosofi Jepang yang mengajarkan tentang keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan. Dengan mengadopsi filosofi ini, seseorang dapat belajar untuk menerima diri sendiri dan keadaan sekitar tanpa terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak penting. Melihat keindahan dalam hal-hal sederhana dapat membantu menghentikan overthinking.
6. Kaizen (Peningkatan berkelanjutan)
Konsep kaizen atau peningkatan berkelanjutan juga bisa membantu menghentikan overthinking. Dengan fokus pada perbaikan kecil secara terus-menerus, seseorang dapat merasa lebih produktif dan mengalihkan pikiran dari masalah yang terlalu rumit. Kaizen juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan.
7. Japandi (Gabungan budaya Jepang dan Skandinavia)
Gabungan budaya Jepang dan Skandinavia, atau yang dikenal sebagai Japandi, juga bisa menjadi inspirasi untuk menghentikan overthinking. Dengan menggabungkan estetika minimalis Jepang dan fungsionalitas Skandinavia, seseorang dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk menghilangkan stres dan kecemasan.
8. Kokedama (Tanaman gantung)
Terakhir, teknik Jepang yang efektif untuk menghentikan overthinking adalah dengan merawat tanaman gantung atau kokedama. Melalui kegiatan merawat tanaman, seseorang dapat merasa lebih terhubung dengan alam dan mengalihkan pikiran dari masalah yang sedang dipikirkan. Merawat tanaman juga dapat memberikan rasa damai dan menenangkan pikiran.
Dengan mengadopsi teknik-teknik Jepang di atas, seseorang dapat belajar untuk menghentikan overthinking dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Melalui praktik seperti forest bathing, meditasi, seni kreatif, dan filosofi kehidupan, seseorang dapat menemukan kedamaian dan kesadaran diri yang lebih dalam. Jadi, mari kita terapkan teknik-teknik tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan keseimbangan dan kebahagiaan yang lebih baik.