Lebaran merupakan saat yang paling dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Hari raya ini selalu diidentikkan dengan berbagai macam makanan lezat dan kue-kue manis yang disajikan di meja makan. Namun, bagi para penderita diabetes, lebaran bisa menjadi momen yang menantang karena harus menjaga asupan kalori agar kadar gula darah tetap stabil.
Dokter spesialis diabetes, dr. Fitria, mengingatkan agar para penderita diabetes tidak mengonsumsi kalori berlebih saat lebaran. Menurutnya, konsumsi makanan yang tinggi kalori dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes yang lebih serius.
“Para penderita diabetes harus tetap memperhatikan pola makan dan membatasi asupan kalori saat lebaran. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak, serta perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan,” ujar dr. Fitria.
Selain itu, dr. Fitria juga menyarankan agar para penderita diabetes tetap melakukan olahraga secara teratur selama lebaran. Olahraga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah timbulnya komplikasi diabetes.
“Jangan lupa untuk tetap aktif bergerak meskipun sedang liburan lebaran. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda minimal 30 menit setiap hari,” tambah dr. Fitria.
Para penderita diabetes juga disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah secara rutin selama lebaran. Hal ini penting untuk memantau kondisi kesehatan dan menghindari lonjakan kadar gula darah yang berbahaya.
Dengan menjaga pola makan, tetap aktif bergerak, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, para penderita diabetes dapat menjalani lebaran dengan aman dan nyaman. Jangan biarkan diabetes menghalangi kebahagiaan Anda selama hari raya. Selamat menjalani lebaran dengan sehat dan bahagia!