Pameran seni merupakan salah satu cara untuk mengapresiasi karya seni dari para seniman lokal maupun internasional. Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan merupakan dua seniman Indonesia yang baru-baru ini menampilkan koleksi seni mereka dalam pameran berjudul “Antaratantrya”.
Pameran ini menghadirkan karya-karya seni yang dipengaruhi oleh berbagai budaya dan tradisi dari berbagai belahan dunia. Sejauh Mata Memandang, seorang seniman yang dikenal dengan karyanya yang eksentrik dan penuh warna, memperlihatkan lukisan-lukisan abstrak yang memperlihatkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari. Sedangkan Adrian Gan, seorang seniman yang lebih konservatif namun tidak kalah berbakat, menampilkan karya-karya fotografi yang menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia dari sudut pandang yang unik.
Kedua seniman ini berhasil menyajikan koleksi seni yang menarik dan memikat hati para pengunjung. Dari lukisan-lukisan abstrak yang penuh warna hingga fotografi yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari, pameran “Antaratantrya” berhasil menggambarkan keindahan dan keragaman dalam dunia seni.
Melalui pameran ini, Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan berhasil menunjukkan bahwa seni tidak mengenal batas dan dapat menghadirkan keindahan dari berbagai sudut pandang. Mereka juga berhasil memperlihatkan bahwa seni tidak hanya sekedar hobi atau pekerjaan, tetapi juga merupakan cara untuk menyampaikan pesan dan emosi kepada orang lain.
Pameran “Antaratantrya” adalah bukti bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat dipahami oleh siapa pun, tanpa memandang latar belakang budaya atau tradisi. Karya-karya seni yang dipamerkan oleh Sejauh Mata Memandang dan Adrian Gan berhasil memperlihatkan keindahan dan kekayaan dalam dunia seni, serta menginspirasi para seniman dan penggemar seni lainnya untuk terus berkarya dan mengapresiasi keindahan dalam kehidupan.
