Survei: Wisatawan Gen Z dan milenial berlibur untuk hilangkan stres
Menurut sebuah survei terbaru, semakin banyak wisatawan dari kalangan Gen Z dan milenial yang memilih untuk berlibur sebagai cara untuk menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari. Survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan riset terkemuka menunjukkan bahwa sebanyak 70% dari responden yang berusia antara 18 hingga 35 tahun mengatakan bahwa mereka merasa lebih rileks dan bahagia setelah kembali dari liburan.
Alasan utama dari fenomena ini adalah tekanan yang dirasakan oleh generasi muda saat ini. Dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi, tekanan dari media sosial, dan masalah pribadi lainnya, banyak dari mereka merasa perlu untuk melarikan diri sejenak dari kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan. Liburan dianggap sebagai solusi yang efektif untuk menghilangkan stres dan mengembalikan energi positif.
Selain itu, banyak dari mereka juga melihat liburan sebagai kesempatan untuk merayakan hidup dan menikmati momen bersama keluarga dan teman-teman. Aktivitas seperti berenang di pantai, hiking di gunung, atau sekadar menikmati pemandangan alam, dianggap sebagai cara yang efektif untuk melepaskan diri dari segala beban pikiran.
Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berlibur secara reguler. Banyak dari mereka yang masih terkendala oleh faktor finansial atau keterbatasan waktu. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk menciptakan kebijakan dan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Dengan demikian, semakin banyak generasi muda yang dapat merasakan manfaat dari berlibur sebagai cara untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Liburan bukan hanya sekadar perjalanan wisata, namun juga merupakan investasi untuk kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri. Semoga tren ini terus berlanjut dan semakin banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya.
