Gula merupakan salah satu bahan makanan yang sering kali dikonsumsi oleh anak-anak. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan jumlah konsumsi gula yang aman bagi anak.
Pakar gizi merekomendasikan agar anak-anak tidak mengonsumsi gula lebih dari 25 gram per hari. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi. Selain itu, gula juga dapat memengaruhi tingkat energi anak, membuat mereka mudah lelah dan kurang fokus.
Untuk itu, ada beberapa kiat yang dapat diikuti oleh orangtua dalam mengatur konsumsi gula anak. Pertama, hindari memberikan makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, cokelat, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. Lebih baik memberikan camilan sehat, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan.
Kedua, perhatikan label gizi pada kemasan makanan dan minuman. Pastikan untuk memilih produk yang memiliki kandungan gula yang rendah. Hindari juga memberikan minuman manis kepada anak, lebih baik memberikan air putih atau susu.
Ketiga, ajarkan anak untuk mengatur konsumsi gula mereka sendiri. Berikan pemahaman kepada mereka mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari makanan yang berlebihan gula. Berikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi konsumsi gula.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, orangtua dapat membantu anak untuk mengatur konsumsi gula mereka secara aman. Dengan begitu, anak akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Jaga kesehatan anak dengan memberikan pola makan seimbang dan sehat, serta ajarkan mereka pentingnya mengatur konsumsi gula sejak dini.
