Remaja dengan kemampuan mental buruk memiliki risiko stroke tiga kali lipat lebih tinggi daripada remaja dengan kemampuan mental yang baik. Hal ini merupakan hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Indonesia.
Stroke merupakan penyakit yang serius dan dapat mengancam nyawa seseorang. Penyakit ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Faktor risiko untuk terkena stroke antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemampuan mental juga dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena stroke. Remaja dengan kemampuan mental buruk cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang berolahraga, makan makanan yang tidak sehat, dan merokok. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke pada masa dewasa.
Para ahli kesehatan menyarankan agar remaja yang memiliki kemampuan mental buruk untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka. Mereka disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menghindari kebiasaan merokok. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesehatan mental mereka dengan cara melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kesehatan mental, seperti meditasi atau terapi.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, remaja dengan kemampuan mental buruk dapat mengurangi risiko mereka terkena stroke di masa dewasa. Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik, termasuk kesehatan mental. Jadi, mari kita jaga kesehatan kita mulai dari sekarang agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat mengancam nyawa kita.
