Studi terbaru menunjukkan bahwa melakukan latihan aerobik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum dan sering kali memengaruhi orang dewasa yang lebih tua.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Maryland School of Public Health menemukan bahwa orang yang melakukan latihan aerobik selama minimal 30 menit sehari memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penurunan kognitif yang terkait dengan Alzheimer. Hasil studi ini menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer.
Latihan aerobik melibatkan gerakan yang mengandalkan oksigen, seperti berlari, berenang, atau bersepeda. Latihan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru, yang dapat membantu mencegah kerusakan otak dan mengurangi risiko terkena Alzheimer.
Menurut para peneliti, latihan aerobik juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem vaskular, yang juga dapat berkontribusi pada penurunan risiko Alzheimer. Selain itu, latihan aerobik juga dapat meningkatkan kualitas tidur, mood, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk melakukan latihan aerobik secara teratur, minimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu. Selain itu, kombinasikan latihan aerobik dengan latihan kekuatan dan fleksibilitas untuk mendapatkan manfaat yang lebih luas bagi kesehatan otak dan tubuh.
Jadi, jika Anda ingin mengurangi risiko terkena Alzheimer dan menjaga kesehatan otak Anda, mulailah rutin melakukan latihan aerobik sekarang juga. Dengan menjaga pola hidup sehat dan aktif, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer di masa depan.